Stasiun Gambir (kode: GMR) adalah stasiun kereta api terbesar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia dan terletak diGambir, Gambir, Jakarta Pusat. Stasiun ini dibangun pada dasawarsa 1930-an dengan nama Stasiun Koningsplein dan mendapatkan renovasi secara besar-besaran pada 1990-an. Stasiun ini mempunyai 4 jalur. Stasiun Gambir melayani transportasi kereta api untuk tujuan-tujuan utama di Pulau Jawa. Di stasiun ini, tersedia pula bus DAMRI untuk menujuBandara Soekarno Hatta. Stasiun ini berada di Daerah Operasi I Jakarta.
Di wilayah Weltevreden terletak di sebelah kanan Gereja Willem di Koningsplein Oost, kini Medan Merdeka Timur, pada tahun 1871 merupakan halte Koningsplein (halte Lapangan Raja). Halte kereta api ini terdapat beberapa ratus meter di selatan dari tempat Stasiun Gambir kini berada. Haltenya dikelola sampai tahun 1884 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij. Bangunannya berbentuk kecil dan sangat sederhana. Halte itu kemudian digantikan oleh Stasiun Weltevreden, yang dibuka pada tanggal 4 Oktober 1884 di tempat Stasiun Gambir kini berada. Sampai tahun 1906, merupakan stasiun pemberangkatan untuk tujuan Bandung dan Surabaya. Gedungnya mempunyai atap yang bertumpu pada bantalan besi cor menurut rancangan SS (Staatsspoorwegen), demikian keterangan pada tahun 1881. NIS hingga saat itu tidak menempatkan atap-atap jenis tersebut, sementara SS telah menempatkannya di beberapa tempat.
Pada tahun 1928, setelah pengambilalihan SS di tahun 1913, stasiun itu diperbesar dan satu tahun kemudian mengalarni perubahan besar-besaran di mana tampak luar bangunan dengan gaya art-deco. Atap penutup diperpanjang pada tahun 1928 hingga ke sisi utara sepanjang 55 meter. Kemudian pada tahun 1937 stasiun itu diresmikan sebagai Stasiun Batavia Koningsplein dan kemudian bernama Gambir.
sumber : wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar